Minggu, 30 November 2014

Rangkaian Sekuensial Asinkron (Tak Serempak)

Rangkaian Sekuensial Asinkron (Tak Serempak)
            Disini yang akan kita bahas ialah mengenai rangkaian sekuensial asinkron. Untuk mengetahui apa itu rangkaian sekuensial asinkron, kita harus tau terlebih dahulu mengenai rangkaian sekuensial. Rangkaian sekuensial sendiri terbagi mencadi dua yaitu rangkaian sekuensial sinkron dan rangkaian sekuensial asinkron.
            Rangakaian Sekuensial Sinkron adalah suatu rangkaian sekuensial dimana perubahan state yang terjadi di dalamnya terjadi karena pengaruh dari perubahan clock. Dan elemen memori  yang digunakan di dalamnya adalah flip-flop.
            Rangkaian Sekuensial Asinkron adalah suatu rangkaian sekuensial dimana perubahan state perubahan state yang terjadi di dalamnya dipengaruhi adanya perubahan input.  Dan elemen memorinya adalah elemen tunda waktu (time delay) dari sistem tertutup.
A.    Model Rangkaian
Feedback delay :
·         Elemen delay diletakkan di bagian feedback.
·         Semua gerbang dianggap tidak mempunyai delay.
Mode Fundamental :
·         Sinyal input biner boleh berubah hanya setelah rangkaian mencapai state stabil.
Perubahan input tunggal :
Sinyal input biner tidak boleh berubah secara bersamaan (hanya satu per satu).
















B.     Tabel Transisi
Contoh table transisi
























C.    Tabel Aliran (Flow Table)
Tabel aliran serupa dengan tabel transisi, tetapi keadaan internalnya merupakan simbol, bukan biner.





































D.    Kondisi Pacuan (Race Condition)
Kondisi pacuan terjadi bila dua atau lebih state biner berubah sebagai akibat dari perubahan variabel input. Karena adanya perbedaan delay, kondisi pacuan menyebabkan variabel state berubah secara tidak dapat ditebak. Pacuan dibagi menjadi 2, yaitu:
1.    Pacuan Tidak Kritis (Noncritical Race) : State stabil akhir tidak bergantung kepada urutan perubahan variabel state.
2.       Pacuan Kritis (Critical Race) : State stabil akhir bergantung kepada urutan perubahan variabel state.









E.    Bahaya (Hazard)
Bahaya : Output yang tidak dikehendaki selama masa transisi karena lintasan yang berbeda membutuhkan delay propagasi yang berbeda.
Bahaya terjadi :
1.      Pada rangkaian kombinasional : Menyebabkan nilai output yang salah sementara.
2.      Pada rangkaian sekuensial asinkron :  Dapat berakibat transisi menuju ke state stabil yang salah.
Jenis-jenis Bahaya :
1.      Bahaya Statis 1 (Static 1-Hazard)
Output bisa sejenak berharga 0 padahal seharusnya tetap berharga 1.
2.      Bahaya Statis 0 (Static 0-Hazard)
Output bisa sejenak berharga 1 padahal seharusnya tetap berharga 0.
3.      Bahaya Dinamis (Dynamic Hazard)

Output bisa sejenak berharga 1 padahal seharusnya tetap berharga 0.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar